TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia menyatakan telah mengalihkan tempat parkir beberapa pesawat ke bandara-bandara di luar Jakarta. "Bukan hanya untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, tapi juga karena masalah pasar," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia, Novianto Herupratomo, saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Selasa, 17 September 2013.
Ia menyebut, saat ini Garuda Indonesia memarkirkan lima pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; lima pesawat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang; serta Bandara Sepinggan, Balikpapan. "Semuanya pesawat Bombardier," ucap Novianto.
Garuda Indonesia menyatakan waktu operasional bandara-bandara di Indonesia masih terbatas. "Bahkan di Pulau Jawa, masih ada yang jam operasionalnya terbatas," ujar Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto. Ia menyebutkan bandara-bandara yang memiliki keterbatasan jam operasional kebanyakan berlokasi di wilayah Indonesia Timur.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, menjelaskan Direktur Jenderal Perhubungan Udara telah menerbitkan surat bernomor AU/12639/DBU.2415/XI/2011 pada 18 November 2011 untuk menerapkan jam operasional bandara. Menurut surat tersebut, ada delapan bandara yang diminta beroperasi 24 jam.
Kedelapan bandara tersebut adalah Bandara Polonia, Medan; Hang Nadim, Batam; Soekarno-Hatta, Banten; Juanda, Sidoarjo; Ngurah Rai, Bali; Sepinggan, Balikpapan; Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Sam Ratulangi, Manado.
Bambang menjelaskan, untuk menghilangkan keterlambatan penerbangan, yang diperlukan bukan hanya operasional bandara selama 24 jam. Ia menungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sudah menawarkan 33 rute bagi maskapai yang tidak melewati atau transit di Soekarno-Hatta.
"Karena selama ini lebih dari 60 persen penerbangan masuk ke Soekarno-Hatta sehingga makin padat," ucapnya. Bambang mengatakan, rute-rute yang ditawarkan tersebut antara lain Balikpapan-Pontianak, Banjarmasin-Pontianak, serta Pekanbaru-Padang. Ia menjelaskan, sebelumnya penerbangan dengan rute-rute tersebut harus melalui Soekarno-Hatta untuk transit.
Untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, saat ini Garuda Indonesia melakukan deploy atau penempatan pesawat di bandara lain, seperti salah satu hub-nya yang berada di Makassar. "Dulu kami hanya konsentrasi di Cengkareng dan Denpasar, tapi sekarang deploy pesawat di hub yang ada," kata Pujobroto.
MARIA YUNIAR
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Garuda Indonesia Pindahkan Parkiran Pesawat sekarang.
No comments:
Post a Comment