Sunday, September 29, 2013

Penjualan Tiket KA Lokal Dibatasi Secara Bertahap

Written By inikangubay; About: Penjualan Tiket KA Lokal Dibatasi Secara Bertahap on Sunday, September 29, 2013

www.ubaidillah.net Bisnis hari ini dihimpun dari Penjualan Tiket KA Lokal Dibatasi Secara Bertahap

Ribuan penumpang memadati loket tiket elektronik (e-tiket) Commuter Line di Stasiun Besar Bogor, Jabar (1/7). PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai menerapkan tarif progresif KRL Commuter Line dengan skema tarif yakni lima stasiun pertama Rp. 2.000 dan tiga stasiun berikutnya Rp. 500. ANTARA/Arif Firmansyah




TEMPO.CO , Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menguji coba pembatasan kuota penumpang sebanyak 150 persen melalui penjualan tiket. "Nantinya, jumlah tiket yang dijual akan dibatasi, tapi secara bertahap," kata juru bicara KAI Daerah Operasional (Daop) I Jabodetabek, Sukendar Mulya, seusai peresmian E-ticketing Monitoring Center (EMC), Senin, 30 September 2013.


Pembatasan penumpang hendak diberlakukan karena saat ini jumlah penumpang KA lokal ekonomi sudah jauh melebihi kapasitas, terutama di wilayah Jawa Barat. Sukendar mencontohkan, jika setiap stasiun menjual tiket sebanyak 150 persen kapasitas penumpang, ada 159 orang dalam sekali perjalanan di satu gerbong. Dengan begitu, dalam sekali perjalanan satu rangkaian KA lokal ekonomi hanya mengangkut 1.113 orang.


“Sekarang jumlahnya sudah sampai dua kali lipatnya," ujarnya. Meski begitu, ia mengklaim sudah tidak ada penumpang yang duduk di atap kereta.


Sukendar belum bisa banyak berkomentar mengenai rencana penambahan jumlah armada KA lokal ekonomi. "Karena ini ranahnya Kementerian Perhubungan, jadi tergantung public service obligation (PSO)," ucapnya.


Awal pekan lalu ratusan penumpang menduduki rel kereta api di empat stasiun. Mereka menuntut empat hal, yaitu pencabutan Surat Keputusan Menteri Perhubungan tentang pembatasan penumpang maksimal 150 persen, dan diperbolehkan membawa barang di kereta penumpang. Protes keras penumpang atas peraturan itu terjadi di Stasiun Tigaraksa, Tangerang; Parung Panjang, Bogor; Maja dan Rangkasbitung, Banten.


Sukendar mengatakan demonstrasi ini mengganggu operasional kereta. "Kami mau tertib, tapi penumpang tidak mau tertib. Mereka maunya berdesak-desakan," ujarnya. (Baca: PT KAI Tak Berdaya)


MARIA YUNIAR



Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Penjualan Tiket KA Lokal Dibatasi Secara Bertahap sekarang.

No comments:

Post a Comment