Janette Dunder dari Alexandria, Virginia, melakukan aksi protes di luar Gedung Kapitol ketika Kongres masih mengalami perdebatan mengenai anggaran dana darurat, Senin (30/9), di Washington, Amerika Serikat. Jika anggaran jangka pendek agar pemerintahan tetap bisa berjalan tak disetujui, hal ini akan menghambat perbaikan kondisi ekonomi di AS. AP/Evan Vucci
TEMPO.CO , Washington - Pemerintah Amerika Serikat akhirnya menutup sementara (shut down) layanan pemerintah. Langkah itu menyusul serangkaian perdebatan panjang dan manuver politik dari Parlemen, Senat, dan Gedung Putih yang akhirnya gagal mencapai kata sepakat atas persoalan kebuntuan anggaran negara itu.
Hingga Senin malam waktu setempat, Kongres Amerika gagal mencapai kata sepakat atas kelanjutan anggaran rutin pemerintah Obama. Shut down ini merupakan yang pertama kalinya selama hampir dua dekade.
Seperti dilansir New York Times, dampak dari shut down ini adalah sebanyak 800 ribu pegawai negara federal dirumahkan untuk sementara dan jutaan orang lainnya akan diminta bekerja tanpa dibayar.
Kantor Pengelolaan Anggaran Amerika meminta agar lembaga-lembaga pemerintah harus mulai merencanakan shut down sekarang karena tidak ada alokasi anggarannya. “Karena kongres gagal mencapai kesepakatan,” ujar Kantor Pengelolaan Anggaran.
NEW YORK TIMES | ABDUL MALIK
Berita Terpopuler
Soal Lari Maraton Agus Yudhoyono Ramai di Twitter
Delay, Penumpang Lion Air Terkunci Dalam Pesawat
Ini Sebab Agus Yudhoyono Telat Lari Maraton
Jokowi Ingin MotoGP Digelar di Jakarta
Soal Lurah Susan, Gamawan Merasa Dipelintir
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shut Down` sekarang.
No comments:
Post a Comment