TEMPO.CO , Jakarta -PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat kenaikan total pendapatan untuk periode semester I sebesar 27 persen menjadi Rp 3,06 triliun dari perolehan sebesar Rp 2,4 triliun untuj periode yang sama pada tahun 2012.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada 30 September 2013, Direktur Lippo Karawaci, Djoko Harjono, menyatakan, semua divisi bisnis Lippo Karawaci mengalami peningkatan dengan peningkatan pendapatan pada divisi usaha layanan kesehatan sebesar 48 persen menjadi Rp 1,2 triliun. “Divisi healthcare memang merupakan tonggak utama bagi bisnis Lippo Karawaci,” kata Djoko.
Pendapatan Lippo Karawaci dari divisi komersial yang terdiri dari mal retail dan hotel tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp 267 miliar. “Unit usaha manajemen aset meningkat 27 persen menjadi Rp 279 miliar yang disumbang dari meningkatnya perolehan fee Assets under management,” kata Djoko.
Pendapatan dari divisi usaha residensial dan pengembangan naik 17 persen menjadi Rp 1,3 triliun yang disokong dari pendapatan pengembangan township sebesar Rp 857 miliar.
Pendapatan recurring Lippo Karawaci tercatat meningkat sebesar 37 persen menjadi Rp 1,7 triliun yang memberi kontribusi sebesar 57 persen untuk keseluruhan total pendapatan Lippo Karawaci.
Laba bersih Lippo Karawaci sendiri meningkat 25 persen untuk periode semester I tahun ini menjadi Rp 546 miliar. “Per tanggal 30 Juni, tercatat di Bursa Efek Indonesia kami memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 35 triliun,” kata Djoko.
ISMI DAMAYANTI
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Lippo Karawaci Bukukan Pendapatan Rp 3 Triliun sekarang.
No comments:
Post a Comment