TEMPO.CO , Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pelaku usaha Indonesia menjadi pemain di kancah internasional. Namun demikian, keinginan untuk menjadikan produk lokal sebagai produk unggulan di pasar global masih memerlukan tahapan yang memakan waktu karena berbagai alasan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan pemenuhan kebutuhan pasar dalam negeri penting bukan saja untuk mengurangi impor. “Tapi juga untuk memantapkan kualitas serta brand image produk yang memenuhi standar internasional,” katanya dalam sambutan rapat koordinasi gabungan bidang investasi, bidang perdagangan, dan hubungan internasional di Hotel Shangril-La, Jakarta, 25 Oktober 2013.
Menurut Suryo, kualitas produk yang memenuhi standar internasional akan mendorong para pembeli dari mancanegara berbelanja ke Indonesia. Ia mencontohkan, Pasar Tanah Abang selama ini sudah dikenal di beberapa negara ASEAN sebagai pusat grosir produk-produk tekstil. Suryo berpendapat, di masa depan Indonesia perlu mempromosikan lebih luas pusat-pusat belanja berbagai produk yang ada di daerah-daerah lain.
Suryo memaparkan langkah-langkah besar dan strategis yang merupakan upaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan investasi di beberapa negara lain. BUMN Indonesia sudah merintis investasi pabrik semen di beberapa negara ASEAN serta investasi dalam penggemukan sapi di Australia. "Kami harapkan BUMN dan investor swasta Indonesia berani membeli kilang bahan bakar minyak di negara lain, akuisisi bank luar negeri, investasi di jaringan usaha ritel dan yang lainnya,"ujarnya.
Menurut Suryo, dalam era terbuka ini Indonesia memerlukan nasionalisme yang kuat untuk menggunakan produk dalam negeri dan mampu menjadikannya pemain di pasar global.
APRILIANI GITA FITRIA
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Kadin Dorong Produk Lokal Jadi Pemain Global sekarang.
No comments:
Post a Comment