Seorang warga keturunan Tionghoa menusuk pipinya dengan besi saat mengikuti pawai Cap Go Meh di Kampung Pecinan Makassar, Minggu (9/2). Cap Go Meh yang diikuti 9.000 peserta dari 13 klenteng, dan sepuluh kelompok budaya yang ada di Sulawesi Selatan tersebut merupakan puncak acara perayaan Tahun Baru Imlek 2565. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu mengatakan kenaikan wisatawan mancanegara pada Januari 2014 disebabkan oleh Hari Raya Imlek yang jatuh pada bulan tersebut. Karena itu, kunjungan wisatawan mancanegara didominasi dari Cina, Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia, yang merupakan negara dengan etnis Tionghoa relatif dominan.
"Di luar itu, wisatawan dari Australia, Amerika, Inggris, Prancis, dan Belanda juga naik dua digit. Mungkin mereka memanfaatkan menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah," ujar Marie dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 3 Maret 2014.
Marie mengatakan target kunjungan wisatawan pada Januari 2014 merupakan pertanda baik untuk merealisasikan target wisatawan 2014 sebanyak 9,5 juta.
Faktor lain yang menentukan meningkatnya kunjungan ini yakni membaiknya konektivitas, terutama adanya rute baru maskapai penerbangan dari negara sumber destinasi wisata unggulan. Selama 2014, tercatat dua perusahaan penerbangan asing yang membuka penerbangan langsung dari Indonesia, yakni Jetstar Airways. Jetstar membuka rute baru dari Perth, Australia, ke Bandara Internasional Lombok, NTB.
"Selain itu ada Hainan Airlines juga membuka rute baru dari Beijing ke Bandara Ngurah Rai, yang menyebabkan kenaikan jumlah wisatawan yang masuk ke NTB, yaitu 347 persen," ujar Marie.
Catatan Kementerian Pariwisata, tingginya jumlah wisatawan pada Januari 2014 juga dipicu oleh penyelenggaraan kegiatan besar di Indonesia, yaitu Indonesia Fashion Week dan Java Jazz Festival. Kedua perhelatan berskala internasional itu berlangsung di Jakarta pada minggu ketiga dan keempat Februari 2014.
GALVAN YUDISTIRA
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Momen Imlek Kerek Jumlah Wisatawan sekarang.
No comments:
Post a Comment