TEMPO.CO , Palembang - PT Bukit Asam Tbk (Persero) optimistis mampu meningkatkan volume penjualan hingga 24,7 juta ton batu bara tahun ini, atau naik ketimbang pencapaian tahun lalu sebesar 17, 8 juta ton. "Kami sangat optimis mencapainya berkat dukungan dari setiap lini,” kata Direktur Utama Bukit Asam, Milawarma, Selasa, 4 Maret 2014.
Optimisme tersebut berangkat dari makin tingginya permintaan batu bara dari pasar yang terlihat dari bertambahnya mitra bisnis perusahaan di pasar global dan domestik. Selain memenuhi permintaan industri di sejumlah negara seperti Taiwan, Jepang, Cina, Malaysia dan Vietnam, perusahaan juga tengah memasuki pasar baru seperti Korea.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Joko Pramono, menjelaskan Korea merupakan salah satu pangsa pasar potensial yang akan dioptimalkan penggarapannya. Ia pun yakin target penjualan tahun ini sebesar 24,7 juta ton dapat dicapai dengan mengoptimalkan pasokan untuk PT Kereta Api Indonesia yang kini mengoperasikan 41 lokomotif dan 230 gerbong baru.
Di pasar domestik, Bukit Asam mematok target tinggi penjualan dari 8,2 juta ton tahun lalu menjadi 11,2 juta ton tahun ini. Kenaikan target tersebut seiring dengan semakin tingginya permintaan untuk sejumlah pembangkit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN di Pulau Jawa.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Terpopuler:
OJK Tolak Buka Data Nasabah Bank untuk Pajak
MUI Diduga Monopoli Label Halal
Jawa Timur Belum Mampu Kendalikan Harga Daging
Jelang Pemilu, Omzet Biro Iklan Naik 700 Persen
Susi Air Layani Rute Subsidi Bengkulu
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Bukit Asam Bidik Penjualan 24,7 Juta Ton Batu Bara sekarang.
No comments:
Post a Comment