Thursday, December 19, 2013

Rupiah Merespon Pemangkasan Tapering Off

Written By inikangubay; About: Rupiah Merespon Pemangkasan Tapering Off on Thursday, December 19, 2013

www.ubaidillah.net Bisnis hari ini dihimpun dari Rupiah Merespon Pemangkasan Tapering Off

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari Trust Security, Reza Priyambada, mengatakan kedepan rupiah diperkirakan akan terus tertekan setelah keluarnya hasil keputusan rapat Federal Open Market Commitee (FOMC) dari Bank Sentral Amerika Serikat, yang baru akan mulai mengurangi stimulus (tappering off) pada Januari 2014. Hal ini karena pelaku pasar sudah membuat spekulasi terhadap aksi beli dollar Amerika yang kian besar.


"Tidak hanya itu, pelemahan mata uang Asia setelah merespon hasil rapat FOMC tersebut dan juga melemahnya nilai tukar euro seiring aksi wait and see pelaku pasar jelang pertemuan Uni Eropa juga berimbas negatif pada Rupiah," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Desember 2013.


Laju Rupiah dalam perdagangan hari ini diperkitakan berada di bawah target support yaitu Rp12178 dan diantara kurs tengah Bank Indonesia yaitu Rp12210 sampai 12178. Pada perdagangan terakhir, rupiah diperjualbelikan di Rp 12.191 melemah 40 poin dibandingkan sebelumnya yaitu Rp 12.151.


Sebelumnya dalam rapat FOMC, The Fed menyampaikan bahwa ekonomi AS kian bergerak menuju pemulihan dimana mereka menitikberatkan pada perbaikan sektor ketenagakerjaan sehingga mereka baru akan mulai mengurangi stimulusnya pada Januari 2014.


Di sisi lain, The Fed juga menyampaikan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya pasca tappering off tersebut. Respon positif pun berdatangan sehingga membawa terbang bursa saham AS. Rilis penurunan indeks building permits dan housing starts tertutupi dengan hasil rapat FOMC tersebut.


GALVAN YUDISTIRA


Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Rupiah Merespon Pemangkasan Tapering Off sekarang.

No comments:

Post a Comment