TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono mengatakan besaran penerimaan bea keluar sampai dengan 13 Desember 2013 sebesar Rp 14,43 triliun. Adapun total penerimaan kepabeanan dan cukai sampai 13 Desember 2013 sebesar Rp 147,04 triliun atau 96,01 persen dari target APBNP yang sebesar Rp 153,15 triliun.
"Penerimaan dari Bea Keluar sebesar 81,94 persen dari target APBNP 2013 yang sebesar Rp 17,61 triliun," kata Agung Kuswandono Direktur Jenderal Bea Cukai melalui rilisnya kepada media, Selasa, 17 Desember 2013.
Agung mengatakan, penerimaan bea keluar mengalami rebound dalam dua bulan terakhir 2013. Sebab, harga minyak sawit mentah (CPO/Crude Palm Oil) menyentuh level tertinggi sejak satu tahun terakhir pada minggu ketika November.
Namun, hal ini ternyata belum mampu mendongkrak penerimaan bea keluar agar memenuhi target sesuai APBNP 2013 yang sebesar Rp 17,61 triliun. Ia mengatakan penerimaan Bea Keluar diprediksi hanya sebesar 85,17 persen atau sebesar Rp 15,00 triliun.
Melesetnya target penerimaan bea keluar terjadi akibat perlambatan ekonomi Cina, pelemehan Rupee India, kebijakan hilirisasi yang mengakibatkan pergeseran komoditi ekspor dari CPO ke turunan CPO dengan tarik bea keluar yang lebih rendah.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Lain:
E-mail Bermasalah, Bos Yahoo Minta Maaf
8 Momen Penting di Dunia Teknologi Tahun 2013
Indonesia Pengguna Twitter Nomor 3 di Dunia
10 Tren Konsumen Digital 2014
Pengguna Smartphone Bakal Naik 300 Persen
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Penerimaan Bea Keluar Tak Mencapai Target sekarang.
No comments:
Post a Comment