TEMPO.CO , Jakarta - Tol Cipularang arah Bandung yang ambles di kilometer 72 pada Jumat, 24 Januari 2014 kemarin, berdampak pada perusahaan travel PT Cipaganti Citra Graha. Sekretaris Perusahaan Cipaganti, Toto Moeljono mengatakan akibat kerusakan jalan tol tersebut, penumpang Cipaganti turun 30 persen.
"Ada yang memilih orang tidak berangkat dulu. Ada yang membatalkan. Penurunan sekitar 30 persen," kata Toto saat dihubungi Tempo Sabtu, 25 Januari 2014. Menurut dia, penurunan ini hanya sementara karena kendaraan bisa lewat jalur alternatif seperti melalui Jonggol. (Baca juga : Cipularang Ambles, Cikopo-Sadang Macet 10 Km)
"Tapi penurunan penumpang akan tetap terjadi kalau tol Cipularang belum kembali normal." Hal ini terjadi lantaran masyarakat terlanjur beranggapan perjalanan Jakarta-Bandung ataupun sebaliknya masih terhambat.
Dampak lainnya, ujar dia, kendaraan yang melambat dan bahkan menempuh perjalanan 6 hingga 9 jam untuk Jakarta-Bandung tentu memakan biaya operasional yang lebih besar. Namun, dia masih belum bisa menaksir angka kerugiannya. "Kami masih belum mengkompilasinya," kata Toto. (Baca juga : Ambles di Cipularang, Jakarta-Bandung 12 Jam!)
Pada Jumat siang, 24 Januari 2014, sebagian ruas jalan tol Cipularang kilometer 68 dari Jakarta menuju Bandung ditutup karena adanya jalan yang ambles di kilometer 72. Kemudian, pukul 21.45 hingga siang diberlakukan jalur lawan arah di tol cipularang ke arah Jakarta. Pada Sabtu, 2 lajur di sebelah jalan yang ambles kembali dibuka namun hanya kendaraan golongan I saja yang boleh melintas.
LINDA TRIANITA
Terpopuler :
Wawancara Dave Morin: Bakrie Tak Memiliki Path
Rute Internasional yang Ditembus Citilink
Alasan CEO Path Terima Investasi Bakrie
Kena Banjir? Ini Daftar Tarif Premi Asuransinya
Dahlan Minta BUMN Garap Pembangunan Rel ke Priok
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Cipularang Ambles,Jumlah Penumpang Cipaganti Turun sekarang.
No comments:
Post a Comment