TEMPO.CO , Jakarta -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin 27 Januari 2014 besok, diperkirakan akan berada pada support 4423-4430 dan resistance 4468-4483. Hasrat aksi jual yang kian besar dapat membuat potensi kenaikan lanjutan akan terbatas dan cenderung melemah.
Analis pasar modal dari Trust Securities, Reza Priyambada memprediksi pekan depan IHSG akan berada pada rentang support 4386-4421 dan resisten 4467-4520. “Meski secara tren ada harapan kenaikan lanjutan, hasrat jualan yang semakin besar dapat membuat potensi kenaikan lanjutan akan terbatas dan cenderung melemah,” kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Januari 2014.
Pada pekan lalu, IHSG masih tercatat menghijau. Banyaknya sentimen positif dan didukung kuatnya aksi beli mampu menghantarkan IHSG mendekati area overboughtnya. Namun hal itu diiringi dengan pergerakan volume yang cenderung menurun. IHSG pun meninggalkan utang gap antara lain 4435-4440, 4477-4483, dan 4483-4480. Pada penutupan perdagangan pekan kemarin, indeks ditutup terjun bebas 58,7 poin atau 1,31 persen pada level 4437,34.
Penguatan yang terjadi dalam tiga hari pada awal pekan sebelumnya, kata Reza, sebenarnya memberikan harapan perbaikan IHSG untuk dapat melanjutkan penguatannya. Namun di sisi lain hal ini membuka peluang terjadinya aksi ambil untung. Sepanjang pekan kemarin, asing masih tercatat beli dengan nilai Rp 803,25 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya. “Aksi beli asing sebelumnya senilai Rp 3,27 triliun.”
Reza mengatakan, di awal pekan, pergerakan IHSG masih variatif namun pelaku pasar mencoba kembali masuk setelah di akhir pekan sebelumnya laju pelemahan IHSG dapat ditahan sehingga membuka peluang pembalikan arah. Sentimen negatif berupa rilis data pertumbuhan Cina dianggap tidak terlalu signifikan. Di sisi lain, kembalinya asing nett buy dan penguatan Rupiah membuat IHSG dapat kembali positif.
FAIZ NASHRILLAH
Subcribe semua relasi yang berhubungan dengan Awal Pekan, Indeks Saham Cenderung Melemah sekarang.
No comments:
Post a Comment